Rabu, Juni 10, 2009

Tentang tubuh MANUSIA

Tubuh manusia adalah keajaiban bergerak. Kita bisa lakukan lebih banyak hal daripada mahluk lain. Tapi tubuh kita melakukan banyak hal yang tak terlihat oleh mata. Setiap saat kita bernafas dan memompa, mencerna dan memperbaiki, mengatur dan menghasilkan kembali, bahkan membuat kehidupan baru.

Tentang tubuh MANUSIA

Tubuh manusia adalah keajaiban bergerak. Kita bisa lakukan lebih banyak hal daripada mahluk lain. Tapi tubuh kita melakukan banyak hal yang tak terlihat oleh mata. Setiap saat kita bernafas dan memompa, mencerna dan memperbaiki, mengatur dan menghasilkan kembali, bahkan membuat kehidupan baru.

Didalam tubuh kita terdapat sistim rumit yang saling bergantung. Tak satupun bekerja sendiri. Darah mendapat mendapat oksigen dari paru-paru dan bahan bakar dari sistim pencernaan. Dalam aliran darah, sistim kekebalan terus-menerus berpatroli. Memburu kuman dan sel yang rusak. Kapan kita tiur, bangun, menyipan makanan, dan menggunakannya. Sistim saraf mengirim dan menerima sinyal ke otak. Pengendali semua kegiatan kita. Dipusat semua ini terdapat jantung. Kita bilang jantung melompat, tenggelam, membengkak, salit dan patah. Tapi yang sebenarnya dilakukan adalah memompa. Jantung mengedarkan darah keseluruh tubuh melalui pembuluh. Saat darah mengalir, ia memberikan bekal untuk semua sel. Kiriman itu termasuk makanan dan air. Tapi yang terpenting adalah oksigen. Darah menyerap oksigen di paru-paru dan masuk ke jantung. Jantung memiliki empat rongga yang bekerja berpasangan sebagai dua pompa terpisah. Yang satu memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen. Sementara yang lain mengedarkan keseluruh tubuh untuk melepasnya. Sisi kiri jantung bertugas mengirim darah keseluruh tubuh. Rongga bawah atau serambi kiri adalah otot terkuat pada jantung. Ia pompa darah dengan tekanan yang cukup untuk mengitari seluruh tubuh. Ini bukan tugas ringan. Ada 60 ribu mil pembuluh. Cukup untuk mengitari bumi sebanyak 2,5 kali. Darah meninggalkan jantung melalui arteri terbesar di tubuh, Aorta. Ia mengalir ke utara menuju otak dan lengan. Lalu keselatan untuk memberi makan tubuh bagian tengah dan bawah. Arteri bukan sekedar pipa. Dalam dindingnya terdapat otot yang dikendalikan tekanan darah dan mengarahkannya ke tempat yang paling membutuhkan. Arteri besar bercabang menjadi pembuluh kecil, disebut Arteriol. Lalu bercabang lagi menjadi kapiler yang melepaskan kebutuhan penting. Dinding pembuluh ini cukup tipis untuk dilewati molekul. Seperti biji kopi dalam saringan, darah tetap didalam. Namun makanan dan oksigen tembus untuk memberi makan sel. Darah terdiri dari tiga bahan utama. Satu plasma adalah bagian cair darah kita, dua sel darah putih adalah pemburu, mangsanya kuman dan virus. Sel darah merah mengirim makanan dan oksigen. Makin keras kerja kita, makin banyak molekul yang kita butuhkan. Darah juga pengumpul sampah. Saat otot bakar oksigen dan makanan, mereka menghasilakn sampah, yaitu CO2. darah membantu singkirkan sampah gas ini. Setelah menukar oksigen dengan CO2, darah kembali ke paru-paru dan jantung. Kapiler mengalir ke vena kecil yang membentuk pembuluh besar. Vena biasanya terletak disisi arteri yang berlawanan arah. Tiap detik, keduanya membawa darah dalam jumlah yang sama. Tapi vena lebih lebar untuk mengatasi kehilangan tekanan dan gravitasi. Hanya 40 detik setelah meninggalkan jantung, darah kembali. Kali ini ia masuk ke sisi kanan. Serambi kanan memompanya lewat Arteri Pulmonaris ke paru-paru. Jika direntangkan, permukaan paru bisa menutupi lapangan tenis. Paru-paru adalah keajaiban evolusi. Dirancang untuk mengisi oksigen sebanyak mungkin ke dalam darah. Meskipun memenuhi 90 persen dada, beratnya hanya 2,5 pon. Jutaan rongga kecil bercabang membuatnya ringan dan berbusa. Desain paru-paru sangat penting bagi kelangsungan hidup kita karena kadar oksigen hanya 1/5 dari udara yang kita hirup. Saat menarik nafas, otot diantara tulang rusuk menaikkan rongga dada. Otot berbentuk kubah dibawah tulang, yaitu diafragma, akan turun. Tiap tarikan nafas didorong kebawah melalui saluran rumit di dalam paru. Saluran udara terus membelah dan berakhir di kantung udara kecil, Alveola. Dindingnya yang tipis memudahkan pertukaran oksigen dengan CO2. Setelah terisi oksigen, darah kembali ke jantung untuk mengitari tubuh lagi. Otot adalah tempat tubuh membakar makanan dan oksigen terbanyak. Makin keras kerja kita, makin besar tuntutan otot pada jantung dan paru. Energi berbentuk gula, glikogen, tersimpan dalam hati. Seperempat dari energi kimia pada glikogen diubah menjadi tenaga. Sementara tiga perempatnya terbuang dalam bentuk panas. Saat kita membakar makanan, darah melepaskan panas itu ke kulit. Tubuh manusia memiliki 656 otot, masing-masing terdiri dari jairngan setipis rambut dan panjangnya mencapai 2 inci.

slamat datang

slamat datang
logo